Membuat Transceiver HF ( BITX )

bitx

sekilas tentang BITX :
BITX adalah Transceiver Homebrew yang dirancang oleh Ashhar Farhan seorang amatir dari India, BITX ini dikembangkan mulai dari tahun 2004, BITX adalah singkatan dari Bidirectional Transceiver. dengan modulasi SSB ( Single side Band )

transceiver ini bekerja pada band HF mulai dari 80m hingga 20m band, karena secara prinsip kerja sama saja hanya sedikit perubahan pada beberapa module seperti oscillator, LPF dll untuk berpindah band.

berikut skema dari BITX transceiver :

schematicV3

kelebihan dari BITX ini adalah semua komponen menggunakan bahan2 yang mudah dicari di pasaran, pada bagian radio bahkan menggunakan transistor, tidak ada IC pada bagian radio.  adapun 1 IC adalah bagian amplifier audio saja ( LM386 ) . transistor dapat menggunakan NPN yang mudah dicari yaitu BC547, 2N3904, dan lainya..  kemudian untuk menggulung Mixer DBM atau SBM toroid dapat diambil dari bekas lampu hemat energi.

mengapa diberi nama Bidirectional Transceiver ? dikarenakan beberapa bagian fungsi atau modul digunakan secara bolak balik atau bisa digunakan saat TX & RX bisa dilihat pada skema diatas SSB Filter, BPF, dll, melawati jalur yang sama.

secara diagram dapat dilihat sebagai berikut :

diagram

dan berikut layout PCB bila kita pecah per module :

untuk teman2 yang merakit BITX ini bila sudah memasuki tahap tunning, atau test running. ada beberapa point2 dari saya yang bisa untuk jadi acuan. dengan bantuan spektrum analiser murah meriah ( RTLSDR  )

 

berikut ini test point pada saat posisi RX

test point RX

dengan formasi sbb : Antenna -> BITX -> titik checkpoint -> HF converter -> R820 -> SDR#

titik A : untuk memastikan signal sudah lewat dari BPF.. sambil puter2 BPF juga sampe dapat signal paling besar
titik B : untuk cek 1st rf amp sudah bekerja dengan normal
titik C : ini cek di freq IF karena setelah di mix dengan LO freq 21mhz akan berada di sekitar 10mhz
titik D : ini untuk cek IF amp apakah sudah bekerja dengan baik ( cek masih di freq IF )
titik E : untuk cek apakah sinyal sudah sukses melewati Crystal Filter.. kalo belum berarti terhalang di CF periksa satu persatu..
titik F : untuk memastikan IF amp setelah CF…

kalo urutan paling awal ada masalah otomatis signal tidak mengalir ke point2 selanjutnya..

pengalaman saya untuk trace signal BITX ini lebih mudah seperti diatas menggunakan bantuan R820 + HFconverter. begitu juga untuk TX dilakukan cara yang sama, hanya check point nya dimulai dari BFO menyusur jalur TX

 

dan  ini test point bagian TX :

test point TX

1. ini output dari BFO. pastikan freq nya sesuai dengan yg dibutuhkan dan BFO berfungsi dengan baik.
2. point nomor 2 ini cek di freq IF.. modulasi akan menjadi DSB /  Double Side Band. kalo tidak ada, bisa re check di T3 barangkali salah wiring nya..
3. check penguatan sebelum CF.. di freq yg sama dengan point nomor 2. 
4. pengecekan masih sama di freq sebelum nya tapi sinyal akan terlihat sepotong dari AM, atau SSB. karena sudah dipotong CF
5. sama dengan sebelumnya dan terlihat harus ada penguatan sinyal.
6. signal setelah di mix, cek di frequensi kerja radio ( IF + VFO atau IF – VFO )
7. sinyal masih terlihat seperti sebelum nya tapi harus lebih besar.

 

dan berikut ini beberapa video BITX yang saya coba :

 

 

 

2 thoughts on “Membuat Transceiver HF ( BITX )”

Leave a Reply to admin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *